Minggu, 31 Juli 2016

Wallpaper Dinding




Tips Cermat Memilih Wallpaper Dinding

Terkadang, setelah membeli wallpaper dinding, ada saja permasalahan yang muncul. Apakah itu jumlah roll yang dibeli kurang, atau motif dan warna kurang sreg dan serasi dengan elemen interior lainnya, tidak sesuai tema, dan permasalahan kecil  lainnya. Untuk itu, yuk simak artikel mengenai cara berbelanja wallpaper dinding agar tidak merugi atau menyesal di kemudian hari.
Tentukan tema ruang

Tema khusus untuk suatu interior akan memberi kesan tertentu pada keseluruhan ruang. Banyak tema yang dapat Anda pilih untuk hunian Anda; natural, etnik, klasik, modern, minimalis dan sebagainya. Tema ruang ini tentunya akan berpengaruh terhadap motif dan warna wallpaper dinding yang akan dibeli. Ketika Anda mendatangi suatu toko, Anda akan disodori dengan berbagai koleksi katalog wallpaper dinding dengan beragam motif, warna dan tekstur. Jika tema ruang sudah Anda tetapkan sebelumnya, tentunya hal ini akan memudahkan Anda untuk fokus mencari motif dan warna walpaper dinding. Hal ini juga membantu petugas toko memilihkan wallpaper yang tepat untuk Anda. Untuk itu, pikirkan dengan matang tema ruang yang akan dipasang wallpaper agar Anda dan juga petugas toko wallpaper dinding tidak kebingungan mencarikan motif dan warna yang sesuai keinginan.



Diletakkan di mana?

Fungsi suatu ruang menjadi faktor utama yang perlu dipertimbangkan dalam memilih wallpaper dinding. Memasang wallpaper untuk dinding di kamar tidur akan berbeda dengan wallpaper untuk dinding di ruang tamu. Bahkan kamar tidur utama akan berbeda dengan kamar anak-anak baik balita dan remaja. Untuk ruangan yang difungsikan untuk istirahat, sebaiknya memilih motif yang tidak terlalu ramai dengan warna-warna yang kalem dan lembut. Untuk ruang bermain atau ruang tamu, kita dapat bereksperimen dengan motif yang abstrakkontemporerklasik atau motif yang eye catching lainnya. Jadi, sebaiknya ketika akan berbelanja wallpaper dinding, Anda telah menentukan ruang-ruang apa saja yang akan dipasang wallpaper berikut bidang dindingnya, apakah akan dipasang di keseluruhan ruang atau pada bidang dinding tertentu saja misalnya di belakang sandaran tempat tidur.


Hitung jumlah

Seringkali kita kekurangan sedikit lembaran wallpaper dinding saat memasangnya sehingga harus bolak-balik ke toko untuk membeli kekurangannya; atau memesan yang membutuhkan waktu 3-5 hari. Sebelum hal ini terjadi, hitung jumlah wallpaper dinding dengan tepat. Mudah, kok menghitungnya. Ukur luas bidang dinding (panjang X lebar) yang hendak dipasangi wallpaper. Satu roll wallpaper dinding ukuran kecil cukup untuk 5m² bidang dinding sedangkan satu roll wallpaper dinding ukuran besar cukup untuk 15m² bidang dinding. Jadi, Anda tinggal membagi saja. namun, perhatikan tinggi ruangan. Jika ruangan lebih tinggi dari 3,2 meter, maka 1 roll ukuran kecil hanya cukup untuk 1 meter lari bidang dinding. 

Selain ukuran bidang dinding dan tinggi ruangan, motif pun mempengaruhi. Wallpaper dengan motif besar akan memakan ukuran lebih sebesar +-10% dari bahan wallpaper untuk menyesuaikan motifnya. Beda halnya dengan wallpaper yang polos, wallpaper dinding tersebut bebas dipasang bahkan sisa-sisa lembaran pun dapat dipasang pada area kecil seperti di atas pintu atau pada celah-celah jendela.
Tips jitu, sebaiknya beli satu roll ekstra untuk jaga-jaga jika suatu saat wallpaper dinding yang terpasang mengalami robek/ kotor atau salah ketika proses pemasangan. Karena jika Anda akan mencari produk wallpaper yang sama di kemudian hari, kemungkinan stoknya kosong atau lot produksi terbaru berbeda dengan lot yang Anda miliki. Hal itu dapat terihat beda jika lembaran wallpaper dinding tersebut dipasang berdmpetan. Apalagi jika produk yang ama sudah tidak diproduksi lagi (discontinue) maka Anda harus mengelupas dan mengganti keseluruhan wallpaper pada bidang dinding tersebut. 

Sesuaikan anggaran

Hal yang tak kalah pentingnya ketika ingin berbelanja wallpaper dinding adalah menyesuaikan anggaran. Jika budget yang Anda miliki tak terbatas, tentu saja akan lebih leluasa dalam memilih jenis dan merek wallpaper dinding apapun juga. Namun bagaimana jika budget yang dimiliki terbatas? Anda dapat memilah bidang dinding mana saja yang akan dipasang wallpaper dinding. Selain itu, pilih ukuran roll wallpaper yang lebih efisien dengan bidang dinding yang akan dipasang. Hitungan kasarnya, 1 roll wallpaper dinding ukuran besar sama dengan 3 roll wallpaper. 



`

Sabtu, 30 Juli 2016

Motif Batu Bata

Batako ini umumnya dibuat dari campuran semen dan pasir kasar yang dicetak padat atau dipress. Batako cenderung lebih ringan daripada bata merah dan teksturnya pun terlihat lebih halus. Sementara bata ringan (disebut hebel atau celcon) dibuat dengan menggunakan mesin pabrik. Disebut bata ringan karena bata ini cukup ringan, halus dan memilki tingkat kerataan yang baik. Bahan bangunan alternative bata merah ini diciptakan untuk memperingan beban struktur dari sebuah bangunan konstruksi, mempercepat pelaksanaan, serta meminimalisasi sisa material yang terjadi pada saat proses pemasangan dinding berlangsung. Umumnya bata ringan ini memiliki ukuran panjang 40 cm, tebal 10 cm, dan tinggi 20 cm.



Selain sebagai elemen dinding, bata pun dapat digunakan untuk pagar dan juga lantai teras (eksterior). Biasanya elemen bata sebagai elemen pembangun dinding ini dilapisi dengan plesteran dan ditutupi lapisan akhir seperti cat tembok atau wallpaper dinding. Namun ada pula yang menginginkan bata yang terekspos untuk menciptakan kesan ruang tertentu seperti kesan etnik dan rustic dengan penggunaan bata merah; atau kesan industrial dan eklektik untuk enggunaan batako ekspos misalnya. Namun, penggunaan batu bata ekspos ini harus dengan perawatan yang teliti agar batu bata ekspos tersebut tidak berdebu, awet dan tak mudah “rontok”.


Namun jika Anda menginginkan perawatan yang lebih mudah dan praktis, mengapa tak mencoba mengaplikasikan wallpaper dinding motif batu bata? Kini tersedia beragam wallpaper dinding motif batu bata dengan nuansa warna yang berbeda untuk kesan ruang yang berbeda pula. Wallpaper dinding terbukti dapat merubah ruang dalam sekejap dan menjadi pemikat ruang. Agar ruangan terkesan bersih dan lapang, aplikasikan wallpaper dinding motif bata ini pada satu bidang dinding saja dan padu padankan dengan motif polos, kecuali jika Anda menginginkan kesan ruang yang sangat etnik.

Berikut Beberapa Motif Batu Bata yang bisa anda pilih, selengkapnya silahkan klik katalog














Rabu, 10 Februari 2016



Baca Ini Sebelum Memasang Wallpaper Dinding


Foto-6-Pasang-Wallpaper_resize
JIKA Anda bosan dengan tampilan dinding yang polos, wallpaper bisa menjadi pilihan untuk menghilangkan kebosanan Anda. Pelapis dinding dari kertas ini hadir dengan beragam warna, motif, bahkan tekstur.
Dalam melapisi dinding dengan wallpaper, Anda bisa melakukannya sendiri atau dengan bantuan tenaga ahli. Dengan bantuan tenaga ahli, tentu ada biaya lebih yang harus Anda keluarkan. Bagi Anda yang ingin mencoba mengaplikasikan wallpaper sendiri, berikut ini adalah beberapa kiat yang harus Anda pahami :
• Bagi Anda yang pertama kali memasang wallpaper, Anda harus presisi dalam memasang sambungan-sambungannya. Akan tetapi, untuk memudahkan Anda, coba pilih wallpaper dengan motif acak.
• Masih ada keuntungan lain yang bisa Anda peroleh dari wallpaper dengan pola acak. Pola tersebut akan membantu Anda meratakan sudut-sudut yang ingin Anda samarkan.
• Jika wallpaper yang Anda pilih memiliki pola geometris, pastikan dinding Anda tidak bergelombang. Jika dinding Anda bergelombang, pola tersebut akan terlihat seolah-olah bergeser.
• Wallpaper tebal yang bertekstur bukanlah pilihan yang tepat untuk diaplikasikan di langit-langit. Jenis ini terlalu berat dan kemungkinan akan jatuh saat pemasangan.
• Bagi Anda yang ingin mengganti wallpaper, ketika memasang wallpaper lama, potong dan basahilah dengan air berdeterjen. Lepaskan wallpaper mulai dari bagian bawah keatas. Berhati-hatilah agar plester dinding tidak terkelupas.
• Sebelum mengoleskan perekat, baca terlebih dahulu petunjuk pemasangan. Sebagian wallpaper dilengkapi dengan petunjuk untuk mengoles perekatnya di dinding bukan di wallpaper.
• Pada saat pemasangan, biarkan perekat menyerap terlebih dahulu di wallpaper. Berikan waktu penyerapan yang sama untuk setiap lembar. Wallpaper yang tebal membutuhkan waktu penyerapan yang lebih lama.
• Untuk wallpaper jenis vynil, gunakan perekat anti jamur yang kuat. Sedangkan untuk bahan lainnya, gunakan perekat yang biasa.
• Untuk meratakan kertas yang timbul, gunakanlah roller. Untuk bagian tepi, basahilah area yang akan dilapisi bagian tepi kertas, kemudian tekan kertas dengan roller.
• Kertas sering kali terlihat menggelembung ketika dipasang di dinding. Untuk mengatasinya, tusuklah bagian yang menggelembung tersebut dengan jarum kemudian ratakan kertas dengan roller.
• Salah satu masalah pada bagian sambungan adalah terjadi gulungan. Bukalah bagian yang menggulung tersebut, oleskan sedikit perekat di bawahnya dengan cotton bud. Kemudian ratakan kembali dengan roller.
• Jika Anda membuat sambungan horizontal, jangan potong kertas dengan lurus. Potonglah sedikit tidak rata. Kemudian, timpa dengan lembaran baru untuk menghasilkan sambungan yang nyaris tidak terlihat.
• Mungkin ini terdengar sepele namun tidak jarang orang-orang melupakannya. Pastikan permukaan wallpaper Anda sudah benar. Jangan memasangnya terbalik.


Pake Cat Tembok ? Kuno !


Ada banyak cara untuk mengolah dinding. Melapis dengan wallpaper hanyalah salah satu di antaranya. Banyak penghuni rumah maupun apartemen lebih memilih wallpaper dibandingkan pesaing utamanya, cat tembok.
Menarik memang jika melihat beragam corak dan motifnya yang tak bisa dihasilkan oleh teknik pengecatan standar. Apalagi bahan wallpaper memiliki banyak jenis. Tidak hanya dari kertas, namun sudah tersedia dalam beragam bahan, seperti kain, kulit, vinyl , hingga kulit tanaman dan daun. Pilihan yang ditawarkan pun beragam, baik dari segi warna, tekstur, pola, ukuran, serta motifnya, tergantung konsep ruang seperti apa yang Anda inginkan.
Lantas, kenapa wallpaper begitu populer di kalangan konsumen? Inilah beberapa alasannya:
1. Wallpaper tersedia dalam warna polos maupun motif (motifnya pun beragam) dan bertekstur maupun tidak.
2. Dengan adanya motif pada wallpaper, noda lebih tersamar.
3. Pemasangan wallpaper lebih praktis dibandingkan cat. Dinding bisa langsung dipasangi wallpaper tanpa harus diberi cat dasar.
4. Pemasangan wallpaper lebih tidak mengotori ruang. Pada aplikasi cat, seringkali ada cat yang menetes dan mengotori lantai atau benda-benda lain.
5. Saat kita bosan dengan tampilan ruang, wallpaper lebih mudah diganti dibandingkan cat. Untuk mengganti wallpaper tinggal mengelupas wallpaper yang lama, lalu menempelkan wallpaper baru.
6. Untuk jenis-jenis tertentu (yang terbuat dari bahan yang mengandung vinil), permukaan wallpaper lebih mudah dibersihkan.